Setelah lebih dari 7 tahun kang Rohman bergelut di dunia elektronik, hari ini kang Rohman menambah deretan panjang angka pengangguran di Indonesia. Tapi jangan buruk sangka dulu yah bahwa kang Rohman di keluarkan oleh perusahaan karena kasus tidak senonoh atau apalagi namanya yah , cuma ingin merasakan bagaimana rasanya jadi pengangguran.
Sepertinya untuk melampiaskan semua yang ada di dalam hati bakal ada korban yang harus jadi tumbal, apa yah kira-kira? ah ada ide nih bagaimana kalau keyboard yang selalu pegal-pegal saya pijitin tiap hari? atau layar monitor yang genit saya pandangi terus, setuju tidak para pembaca???
Minta do’a nya yah agar kang Rohman bisa mencari sesuap nasi dan sebongkah emas di dunia maya yang konon gemerlap dengan $$$$ , ah semoga saja si $$$ tidak malu-malu untuk menghampiriku.