Buku bantuan pemerintah pusat pada program Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2010 yang bergambar karikatur Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebanyak sepuluh seri, yang telah didistribusikan ke Sekolah menengah Pertama (SMP) dikabupa-ten Tegal dicurigai mempunyai muatan kepentingan dan dinilai tidak tepat sasaran.
Dikatakan oleh DHM Budi Sutrisno M.Kes Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Tegal dalam serial buku Lebih Dekat Dengan SBY" yang telah diterima oleh SMP se Kabupaten Tegal panitia dinilai tidak jeli dalam melakukan pengawasan serta pemeriksaan pada saat pendistribusian barang tersebut.
" Dengan alasan apa Dinas Pendidikan dan Olah raga (Dikpo-ra) kabupaten Tegal mendistribusikan buku SBY ke SMP dan kenapa buku literatur SBY masuk ke Sekolah .Menengah Pertama (SMP) apakah ada relevansi terkait dengan kurikulum pendidikan" kata aktifis Gerindra kemarin Rabu (25/1) di gedung DPRD.
Menurutnya, pihak komisi empat segera akan memanggil Dik-pora Kabupaten Tegal secepatnya untuk menanyakan dan meminta pertanggungjawaban terkait dengan buku SBY masuk literatur SMP yang telah didistribusikan. Sedangkan Mustofa Spdl ketua Fraksi PKS mencurigai adanya muatan kepentingan terten tu sehingga buku tersebut menyebar keseluruh SMP" kami sangat curiga ada apa sebenarnya" singkat
Sementara itu ditempat terpisah Yosa Apandi ketua panitia Pengadaan barang dan jasa buku pendidikan dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2010 mengatakan dalam kontraktual pengadaan buku pengayaan dan refrensi mengikuti Permendiknas No. 18 dan 19 tahun 2010, mengacu Pusat pembukuan (Pusbuk) dan Badan Nasiona) Standar Pembukuan (BNSP).
"Pengadaan buku DAK tahun 2010 untuk SMP anggaran yang disediakan pemerintah mencapai Rp.4 miliar lebih, sedangkan SD sekitar Rp. 12,5 miliar untuk jenis pengadaan bukunya yakni buku refrensi, buku pengayaan dan buku panduan pendidikan " (ck-219)
http://bataviase.co.id/node/548055