Lomba Menangkap Gayus Tambunan Kabur dan kemudian Gayus Tambunanpun tertangkap hingga akhirnya gayuspun disembelih dan dibakar.. hehehe.. Sepak terjang Gayus Tambunan, membuat geram banyak pihak. Di Stikosa-AWS Surabaya, mahasiswa menggelar lomba menangkap BEBEK yang diberi nama Gayus Tambunan, Kamis (27/1). Akhirnya Gayus Tambunan ini lantas dibakar.
Penanganan kasus mafia pajak dengan terdakwa Gayus Tambunan membuat sejumlah masyarakat geram. Mereka menilai penegak hukum lamban dalam menyelesaikan kasus tersebut. Sebagai bentuk kekesalan, mahasiswa Stikosa AWS Surabaya, Jatim, menggelar lomba menangkap bebek Gayus, baru-baru ini.
Zurkoni, koordinator lomba, mengatakan, menangkap bebek sebagai simbol bahwa penegak hukum sama susahnya dengan menangkap koruptor yang mengambil uang rakyat. Sedangkan penggunaan topeng yang menutup salah satu mata peserta lomba menyimbolkan sikap pemerintah yang dinilai memandang kasus korupsi dengan sebelah mata.
Para mahasiswa menilai, pemerintah tak becus dan tak serius menuntaskan berbagai kasus korupsi yang membelit sejumlah pejabat. Penegakan hukum yang ada masih terkesan basa-basi. Dalam lomba itu diperlihatkan, setelah berhasil menangkap bebek, hewan tersebut langsung dipotong dan dibakar dijadikan santapan makan siang. Ini mengambarkan bahwa jika pemerintah serius menangani kasus korupsi, langkah pertama adalah menjadikan kasus Gayus sebagai kunci membongkar kasus korupsi lainnya.(ULF)
Lomba menangkap Gayus itu digelar oleh Forum Progresif Stikosa AWS.
Peserta berebut menangkap bebek yang sudah diberi nama Gayus di kolam ikan.
Lomba menangkap Gayus ini menjadi tontotan menarik.
Salah satu peserta, Riri Panca Febrian, berhasil menangkap Gayus dan berhak mendapatkan handphone dari panitia.
Sengaja memilih Bebek karena mengandung arti Bersih Bersih Korupsi.
Setelah acara Gayus pun dibakar dan disantap bareng-bareng.
sumber : http://foto.detik.com/readfoto/2011/01/27/165313/1556048/473/3/